Langsung ke konten utama

Doa Qunut : Pengertian, Hukum, dan Prakteknya Menurut Ulama

 


Sebagian umat Islam memakai doa qunut ketika menjalankan ibadah sholat subuh. Ada Sebagian pula yang tidak. Keduanya benar, dan boleh-boleh saja. Yang salah adalah yang tidak sholat, padahal dia seorang muslim.

Apakah doa Qunut itu sebenarnya?

Dikutip dari website smpi.alhasanah.sch.id, merujuk pada Wikipedia. Secara etimologi kata Qunut berasal dari Bahasa Arab yang memiliki beberapa makna, diantaranya berdiri lama, diam, selalu taat, tunduk, doa dan khusyuk. Sedangkan secara istilah Qunut adalah doa yang dibaca seorang muslim saat Sholat.

Secara hukum, terdapat tiga perbedaan pendapat dari ulama, yakni:

Pendapat pertama: Qunut subuh disunnahkan dibaca secara terus-menerus. Ulama yang berpendapat demikian adalah Malik, Ibnu Abi Laila, Al-Hasan bin Sholih dan Imam Syafi’iy.

Pendapat kedua: Qunut subuh tidak disyariatkan karena sudah mansukh atau terhapus hukumnya. Ulama yang berpendapat demikian adalah Abu Hanifah, Sufyan Ats-Tsaury dan lain-lainnya dari ulama Kufah

Pendapat ketiga: Membaca qunut pada Sholat subuh tidaklah disyariatkan kecuali membaca qunut nazilah maka boleh membaca qunut nazilah dalam Sholat subuh dan Sholat lainnya. Ulama yang berpendapat demikian adalah Imam Ahmad, Al-Laits bin Sa’d, Yahya bin Yahya Al-Laitsy.

Dua macam Qunut, yang ditinjau dari bacaannya:

1. Qunut Subuh

Qunut yang dibaca dalam Sholat subuh pada i’tidal rakaat akhir.

2. Qunut Nazilah

Qunut Nazilah adalah qunut yang dibaca selain pada Sholat subuh namun bisa juga dibaca pada Sholat subuh, makna dari doa qunut nazilah lebih kepada meminta perlindungan dari mara bahaya.

Untuk kali ini, mari kita bahas tentang Qunut subuh saja.

Membaca doa qunut subuh adalah amalan yang dilakukan ketika mendirikan Sholat subuh. Doa qunut dilafalkan saat masih dalam posisi berdiri setelah membaca bacaan iktidal pada rakaat kedua, sebelum beranjak ke posisi sujud pertama.

Qunut Sholat subuh menurut ulama mazhab Syafi’i dan Maliki tergolong hal yang sunnah. Dasarnya adalah hadis riwayat Anas bin Malik, bahwa

Nabi Muhammad senantiasa melakukan qunut pada Sholat subuh sampai beliau meninggalkan dunia.
(H.R. Ahmad)

Dalam pandangan ini, doa qunut Sholat subuh tergolong sebagai sunah ab’adl. Artinya, ketika qunut subuh tidak dilakukan, ia tidak sampai membatalkan Sholat, tapi dianjurkan menggantinya dengan sujud sahwi. Berbeda dengan mazhab Hanbali dan Hanafi, qunut saat Sholat subuh untuk ulama tidaklah dianjurkan. Dasarnya ada dalam hadist ini,

Sesungguhnya Rasulullah SAW. tidak berqunut saat Sholat fajar (Sholat subuh), kecuali ketika mendoakan kebaikan atau keburukan untuk suatu kaum.
(H.R. Muslim).

Tata cara doa Qunut Subuh

Bagi kalangan yang berpendapat doa qunut subuh adalah sunah, membaca doa ini dilakukan ketika memasuki rakaat kedua, tepat saat masih berada di posisi berdiri setelah membaca bacaan iktidal, sebelum beranjak ke posisi sujud pertama dalam rakaat tersebut.

Jika dalam Sholat berjamaah, imam dianjurkan untuk mengeraskan suara, sedangkan makmum mengamini doa yang dibacakan imam. Imam dianjurkan mengubah lafal “ihdinî (berilah aku petunjuk)” dalam doa qunut Sholat subuh menjadi “ihdinâ (berilah kami petunjuk)”.

Ini terjadi karena sang imam dalam posisi sedang memimpin Sholat, serta berdoa bukan untuk dirinya saja, melainkan bersama seluruh jamaah subuh yang diimaminya. Ketika doa yang dibacakan berisi permohonan (harapan) atau permintaan, maka dianjurkan posisi telapak tangan menghadap ke atas. Sebaliknya, jika sampai pada doa yang berisi menolak bala, maka posisi punggung tangan yang menghadap ke atas (membalikkan telapak tangan).

Dan mengenai lafal atau bacaan doa Qunut Subuh, yakni:

“Allaahumahdinii fiiman hadait, Wa aafinii fiiman aafait, Watawallani fiimantawallait, Wabaariklii fiimaaan aktoit, Waqini birahmatika syaramaa qadhait, Fainnakataqdhi walayuqdha alaik, Wainnahu layadzillu mawwalait, Wala ya idzuman aadait, Tabarak tarabannaa wata aalait, Falakal hamdu alamaa qadhait, Astagfiruka wa atuubu ilaik, Washallalloohu ala sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala aalihi washahbihi wabaarik wasallam”

Artinya: Ya Allah semoga Engkau memberikan petunjuk kepadaku dengan orang yang telah Engkau berikan petunjuk, Dan semoga Engkau memberikan keselamatan kepadaku dengan orang yang telah Engkau berikan keselamatan, Dan semoga Engkau memberikan pertolongan kepadaku dengan orang yang telah Engkau berikan pertolongan, Dan semoga Engkau memberikan berkah kepadaku dari hal yang telah Engkau tetapkan, Dan semoga Engkau memeriksa kami dari rahmat-Mu dari keburukan yang telah Engkau tetapkan, Dan sesungguhnya Engkaulah yang Maha Menghukumi dan tidak ada yang bisa menghukummu, Dan sesungguhnya Engkau tidak bisa hina, orang yang Engkau sayang, Dengan tidak memuliakan orang yang di musuhi oleh-Mu, Dan Mahatinggi Allah maka tetap segala puji bagi-Mu, Oleh hal yang sudah Engkau hukum, aku memohon pengampunan dan taubat kepada-Mu, Dan semoga Engkau menambahkan rahmatnya kepada gusti kita nabi muhammad yang menjadi nabi, dan semua umat Nabi Muhammad dan para sahabatnya, Semoga Allah menambahkan keberkahan dan keselamatan.

Demikian penjelasan tentang doa Qunut Subuh. Seperti yang telah disampaikan di atas bahwa doa Qunut sifatnya adalah sunnah dan bukan termasuk dalam rukun Sholat. Sehingga boleh dilaksanakan dan boleh juga tidak. Yang terpenting sebagai seorang muslim kita wajib melaksanakan Sholat lima waktu, yang mana salah satunya adalah sholat subuh.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa Sholat Dhuha yang Biasanya Dilafalkan Seorang Muslim

Doa sholat dhuha yang biasanya dilafalkan seorang muslim akan kami sajikan dalam artikel ini. Sholat dhuha merupakan sholat sunat yang dikerjakan di pagi hari.  Jumlah rakaatnya adalah dua rakaat. Namun lebih baik lagi jika dilakukan dalam empat rakaat, enam rakaat, atau delapan rakaat. Waktu sholat dhuha kira-kira dari matahari sedang naik sekitar pukul tujuh pagi sampai masuk waktu zhuhur. Bacaan surat dalam sholat dhuha pada rakaat pertama adalah surat Asy Syam. Pada rakaat kedua adalah surat Adh-dhuha. Niat sholat dhuha Niat sholat dhuha adalah sebagai berikut: اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى "Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa." Artinya: Aku niat shalat sunat dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala.   Tata cara sholat dhuha Tata cara sholat dhuha sama dengan sholat pada umumnya. Kemudian setelah sholat dhuha membaca doa.   Doa sholat dhuha yang dibaca setelah

Do'a Sehari-hari Seorang Muslim Agar Hidup Semakin Berkah

Dalam menjalani hari-harinya, setiap muslim tidak lepas dari kegiatan berdoa. Dari bangun tidur hingga beranjak tidur ada berbagai doa baik yang berasal dari kitab suci Al-Qur'an maupun dari Hadist. Dengan doa-doa tersebut diharapkan seorang muslim dapat menjalani hari-harinya dengan penuh berkah. Jika seorang muslim menginginkan sesuatu, berdoa meminta kepada Allah dengan bersungguh-sungguh maka Allah akan mengabulkannya. Dalam berdoa kepada Allah hendaknya seorang muslim, a. Menghadap kiblat b. Membaca pujian atau hamdalah, istighfar, dan sholawat c. Dengan suara lembut diikuti rasa takut dan harapan d. Yakin akan dipenuhi Berikut kami rangkum kumpulan doa sehari-hari beserta artinya. Do'a - do'a ini kami kumpulkan berdasarkan kejadian yang kita alami sejak bangun tidur pada pagi hari sampai tidur kembali pada malam harinya.  1. Do'a Ketika Bangun Tidur Artinya: "Segala Puji bagi Allah yang menghidupkan kami sesudah mati/tidur kami, dan kepada-Nya kami kembali&qu

Doa Setelah Sholat 5 Waktu Lengkap Beserta Terjemahannya

  Seperti yang kita tahu, berdoa ialah aktivitas wajib yang dilakukan oleh tiap umat beragama. Termasuk umat muslim, aktivitas berdoa umumnya dilakukan 5 waktu dalam satu hari, ialah dikala melakukan sholat fardhu. Tidak hanya teks doa serta pesan wajib dalam sholat, berdoa pula bisa dilakukan sehabis selesai menunaikan sholat. Umumnya doa setelah sholat fardhu dilakukan dengan berdzikir, ialah mengucapkan istighfar serta menyanjung Allah. Ini tidak lain bisa bermanfaat selaku amalan penghapus dosa serta permohonan ampunan serta proteksi dari Allah. Tidak hanya itu, doa setelah sholat fardhu pula diisi dengan teks tasbih, tahmid, serta takbir, sampai teks surat- surat pendek, serta doa spesial yang lain. Bila mempunyai waktu luang yang lebih banyak, pasti disarankan untuk membaca doa setelah sholat dengan lengkap. Walaupun hukumnya sunah, tetapi ini dapat jadi amalan yang bisa perbanyak pahala kebaikan. Tetapi bila Kamu dalam waktu yang terbatas, ada sebagian teks doa setelah sholat fa